Selasa, 23 Februari 2016

Fakta Sampah Plastik, Kantong Kresek atau Kantong Asoy




Mulai 21 Februari hingga 5 Juni 2016, Pemerintah Indonesia mulai menerapkan kebijakan ujicoba kantong plastik berbayar. Tidak ada lagi kantong plastik gratis yang diberikan kepada masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional dan juga ritel modern seperti supermarket dan mini market.

Warga yang tetap menginginkan kantong plastik untuk membawa barang belanjaan mereka dikenai biaya Rp200 per kantong. Kebijakan ini diharapkan akan merubah kebiasaan masyarakat yang lebih suka menggunakan kantong plastik ketika berbelanja dan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk turut bertanggung jawab menjaga dan melestarikan lingkungan.

Tahukah anda mengapa Pemerintah menerapkan kebijakan ini untuk sampah plastik ?
Inilah fakta yang mungkin belum kita ketahui di himpun dari berbagai sumber…

  • o Sampah plastik dari sektor pertanian dunia setiap tahunnya mencapai 100 juta ton. Jadi kalau sampah plastik ini dibentangkan, panjangnya bisa membungkus bumi sampai sepuluh kali.
  • o Plastik tersusun dari polimer. Dalam proses pembuatannya, ikut dimasukkan sejenis bahan pelembut (plasticizers) supaya plastik bertekstur licin, lentur dan gampang dibentuk. Tapi kalau plastik dipakai buat bungkus makanan, plasticizers bisa mengkontaminasi makanan. Apalagi kalau makanan yang dibungkus masih panas, si plasticizers dan monomer-monomernya makin cepat keluar dan pindah ke makanan lalu masuk dalam tubuh.
  • o Plastik sangat sulit hancur secara alami dan juga sulit didaur ulang. Setiap sampah plastik yang dibuang, baru akan hancur dalam waktu ratusan tahun! Dan saat teruraipun partikel-partikel plastik akan tetap mencemari lingkungan, tanah dan air tanah.
  • o Kantong plastik walaupun murah bahkan sering diberikan gratis, ia dibuat dengan menggunakan minyak bumi. Sumber energi yang mulai langka dan sangat dibutuhkan manusia. Di beberapa negara diperlukan 1 sampai 2 milyar barel minyak untuk industri kantong plastik. Yang pada akhirnya hanya menambah tinggi tumpukan sampah.
  • o Kantong plastik kresek yang biasa kita pakai sehari-hari ternyata mengandung zat karsinogen berbahaya karena berasal dari proses daur ulang yang diragukan kebersihannya. Zat pewarnanya juga bisa meresap ke dalam makanan yang dibungkusnya dan menjadi racun.
  • o Di Australia tercatat lebih dari 100.000 hewan yang terdiri dari burung, ikan paus, anjing laut dan kura-kura, mati per tahunnya gara-gara menelan atau terbelit sampah plastik. Parahnya lagi, setelah badan hewan yang mati telah terurai, sampah plastiknya akan terbebas lagi ke alam.
  • o Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin.
  • o Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
  • o Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.
  • Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya.
  • o Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar.
  • o Sampah plastik dapat menyebabkan perubahan iklim?
  • Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca.
Jadi bagaimana menurut anda ?



0 komentar:

Posting Komentar